Obama menang, pertumbuhan ekonomi Indonesia positif
Barack Obama kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia berhasil mengalahkan pasangan dari Partai Republik, Willard Mitt Romney-Paul Ryan, dalam pemilu yang digelar pada Rabu 7 November 2012. Kemenangan Barack Obama dari lawannya, Mitt Romney, pada pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) dinilai akan tetap positif bagi ekonomi Indonesia.
Direktur PT Schroders Asset Management Indonesia Michael Tjoajadi, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/11/2012) mengatakan "Memang sih akan ada pengaruhnya, apalagi ini kan masing-masing memiliki kebijakan ekonomi berbeda dan tentunya kebijakan luar negeri juga berbeda".
Michael juga mengharapkan bahwa pemilu ini membuat stabilitas politik dan kelanjutan dari pertumbuhan perekonomian yang berbeda, ini yang perlu dicermati oleh bagi seluruh dunia perkembangannya.
Dengan semakin membaiknya perekonomian dan proses produksi industri yang terus meningkat, maka kebutuhan akan alat-alat penunjang/pendukung dalam proses industri akan meningkat. Salah satu contohnya adalah inverter.
Inverter merupakan rangkaian elektronika daya yang mengubah tegangan dari DC menjadi bentuk gelombang AC yang amplitudo dan frekeunsinya dapat diatur. Industri banyak memakai inverter untuk menggerakkan motor-motor. Pada dasarnya inverter di industri dipakai untuk mengatur kecepatan dari motor, sedangkan pada rumah tangga inverter banyak digunakan alat elektronik seperti AC (Air Conditioner), Lemari Es, Kipas angin, dll.
Motor induksi merupakan salah satu peralatan yang banyak digunakan di Industri untuk keperluan penggerak berbagai proses yang ada di industri diantaranya adalah : Pompa, Kompresor, Fun, Blower, Konveyor, dan penggerak proses produksi lainnya.Hal ini disebabkan karena motor induksi memiliki banyak keunggulan dibanding motor sinkron atau motor DC yaitu konstruksi sederhana, tahan lama, perawatan mudah dan efisiensinya tinggi. Dibalik keunggulannya terdapat juga kelemahan yaitu dalam hal pengaturan kecepatan dan torsi awal yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan ini dapat digunakan Sistem kontrol dengan mengatur Tegangan input dan Frekuensinya untuk mendapatkan pengaturan kecepatan dan torsi sesuai dengan kebutuhan proses produksi di Industri. Kali ini akan membahas sedikit topik tentang pengaturan kecepatan dan motor induksi dengan Inverter (Variable Frequensi Drive).
Parameter yang dibutuhkan dari motor induksi adalah pengaturan kecepatan dan torsi motor. Untuk itu dibutuhkan pengaturan yang fleksibel dengan cara mengubah frekuensi inputannya dari 50 Hz (Standar PLN) menjadi frekuensi yang diinginkan agar motor dapat berputar pada kecepatan yang diinginkan.
Sumber Listrik dari PLN ataupun pembangkit sendiri mempunyai frekuensi yang konstan, dengan standar 50 Hz. Nah bagaimana cara merubah frekuensi 50 Hz menjadi lebih kecil atau lebih besar?. Salah satu langkah yang bisa ditempuh yaitu dengan mengubah sumber AC menjadi DC dahulu. Untuk itu dibutuhkan Rangkaian Rectifier (Penyearah) atau Converter (Penyearah Terkendali). Pada umumnya digunakan konverter (penyearah terkendali) untuk mendapatkan Sumber DC dari listrik AC. (Untuk materi lengkap Penyearah Terkendali dapat melihat meteri Elektronika Daya).
Setelah listrik AC diubah jadi sumber DC maka perlu dilakukan perataan bentuk gelombang DC yang masih mengandung ripple (riak) AC. Caranya dengan menambahkan DC Link atau semacam regulator. Hal ini berfungsi untuk meratakan bentuk gelombang DC agar berbentuk lurus dan stabil tidak terjadi naik turun (riak).
Setelah didapatkan listrik DC yang murni, langkah berikutnya adalah mengubah Listrik DC menjadi listrik AC dengan rangkaian inverter. Inverter sebenarnya berisi rangkaian fip flop yang melakukan pensaklaran secara bergantian terhadap listrik DC sehingga menghasilkan listrik AC. Bentuk gelombang yang dihasilkan dengan rangkaian inverter bisa gelombang kotak atau gelombang sinus. Untuk menghasilkan Listrik AC dari Output rangkaian inverter dengan gelombang sinus diperlukan rangkaian PWM (Pulse Width Modulator). Rangkaian ini yang akan mencacah listrik DC menjadi listrik AC dengan bentuk gelombang mendekati sinus.
Kenapa harus gelombang sinus? Listrik AC dengan gelombang non sinus sebenarnya bisa digunakan untuk sumber peralatan listrik seperti lampu, pemanas dan peralatan lainnya. Tetapi untuk motor listrik, gelombang AC non sinus akan mempengaruhi kualitas dayanya dan berefek pada panas yang ditimbulkan sehingga menyebabkan peralatan cepat panas dan rusak.
Dengan menggunakan inverter, maka akan banyak diperoleh keuntungan secara teknis bila dibandingkan dengan cara lain.
Beberapa keuntungan tersebut antara lain :
- Mempunyai jangkauan kecepatan yang lebih lebar
- Mempunyai beberapa pola untuk hubungan tegangan dan frekuensi
- Mempunyai fasilitas penunjukan meter
- Mempunyai lereng akselerasi dan deselerasi yang dapat diatur secara independen
- Ukurannya yang kompak
- Serta sistem lebih aman.
Kitoma Indonesia menjual berbagai macam produk Inverter (VSD atau VFD) dengan berbagai merk diantaranta adalah :
- Toshiba
- Altivar
- Hitachi
- LG
- Omron
- Yaskawa
- Siemen
- Mitsubishi
- Fuji electric
- ABB
- Dll